Kita pasti menyadari setiap pekerjaan yang kita lakukan akan menimbulkan dampak, baik yang Minor bahkan Major. Dampak tersebut adalah potensi Insiden. Pemahaman insiden ini bermacam-macam, ada yang mengatakan seluruh kejadian misal, NM,FA,Property Damage, LTI, Kec Lalulintas itulah yang disebut dengan insiden. Mungkin ada yang menyatakan lain, misal Insiden itu suatu kejadian yang belum menyebabkan kecelakaan dan lain sebagainya.
Namun saya disini akan berpahaman Insiden itu adalah seluruh kejadian
baik itu NM, FA, PD, Kec Lalulintas, LTI, dan Non Lost Tim Injury.
Karena suatu insiden bisa menyebabkan ke 6 hal tadi diatas.
Tentunya Sebagai seorang Praktisi Safety, mereka akan berfikir bagaimana mengendalikan insiden tersebut, tentunya akan banyak hal dilakukan dan akan berbeda antara satu jenin industri dengan industri lainnya.
Beberapa teknik mengendalikan insiden sudah banyak dikenalkan oleh para ahli kepada kita. Misal : JSA ( Job safety Analisis ). HIRA ( Hazard Identification Risk Assesment ), HIRAC ( Hazard Identification Risk Assessment & Control ), FMEA, HAZOPs, Why-Why Analysis, Fact Tree, dan lain sebagainya.
Satu hal yang perlu kita ingat dalam pengendalian bahasa & resiko itu adalah mencegah bagaimana terjadinya Insiden, oleh karena sedetil mungkin & item demi item harus kita pikirkan bagaimana mengendalikan bahaya tersebut. Safety itu berbicara waktu, kita tidak kendalikan sekarang maka kapanpun waktunya tiba akan terjadi insiden itu. Sudah kita kendalikan pun insiden itu bisa terjadi. Hal ini beda lagi. Suatu hal yg pasti terjadi ketika insiden itu terjadi disebabkan karena Unsafe Behaviour/Unsafet Act. Sehingga dalam pengendalian tersebut harus memperhatikan bagaimana pencegahan Unsafe Act/Unsafe Behaviour.
Tentunya Sebagai seorang Praktisi Safety, mereka akan berfikir bagaimana mengendalikan insiden tersebut, tentunya akan banyak hal dilakukan dan akan berbeda antara satu jenin industri dengan industri lainnya.
Beberapa teknik mengendalikan insiden sudah banyak dikenalkan oleh para ahli kepada kita. Misal : JSA ( Job safety Analisis ). HIRA ( Hazard Identification Risk Assesment ), HIRAC ( Hazard Identification Risk Assessment & Control ), FMEA, HAZOPs, Why-Why Analysis, Fact Tree, dan lain sebagainya.
Satu hal yang perlu kita ingat dalam pengendalian bahasa & resiko itu adalah mencegah bagaimana terjadinya Insiden, oleh karena sedetil mungkin & item demi item harus kita pikirkan bagaimana mengendalikan bahaya tersebut. Safety itu berbicara waktu, kita tidak kendalikan sekarang maka kapanpun waktunya tiba akan terjadi insiden itu. Sudah kita kendalikan pun insiden itu bisa terjadi. Hal ini beda lagi. Suatu hal yg pasti terjadi ketika insiden itu terjadi disebabkan karena Unsafe Behaviour/Unsafet Act. Sehingga dalam pengendalian tersebut harus memperhatikan bagaimana pencegahan Unsafe Act/Unsafe Behaviour.
Ilmunya sangat bermanfaat sekali kak
ReplyDelete