Merdeka.com - Sarwani (48), warga Dusun Sukarapih RT1/2,
Cibereum, Kuningan, Jawa Barat tewas di Pasar Tanah Abang AA no 5,
Jakarta Pusat, Kamis (31/10), kemarin. Sebelum tewas, Sarwani sedang
memperbaiki lift yang rusak sesuai permintaan pengelola pusat grosir.
Sarwani
yang berprofesi sebagai mekanik lift itu luka parah di bagian kepala.
Saat utak-atik dan memperbaiki lift di lantai dasar pasar tersebut,
tiba-tiba lift bergerak naik ke atas. Seketika kepala Sarwani terbentur
keras dengan dinding tembok. Sela-sela antara lift dan dinding bangunan
pasar.
"Korban sedang memperbaiki lift di lantai dasar," ujar
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Santoso di lokasi, Kamis
(31/10).
Setelah mengalami benturan, kepala Sarwani juga terjepit
antara lift dan dinding tembok bangunan. Darah segar langsung muncrat
dan menetes dari kepala Sarwani ke lantai pasar dan segenap ruangan
lift.
Petugas kepolisian berupaya mengevakuasi tubuh Sarwani yang
saat itu masih terjepit. Namun, ketika lift turun, nyawa Sarwani sudah
melayang.
"Lalu lift turun lagi dengan kondisi korban tewas terjepit," terangnya.
Menurut
Santoso, Sarwani langsung meninggal di lokasi. Pasalnya, luka benturan
di kepalanya dan setelah terjepit sangatlah parah.
Saat kejadian,
pria asal Kuningan itu mengenakan kaos putih dan celana pendek. Sekujur
tubuh Sarwani dipenuhi darah yang keluar dari luka di kepalanya.
Terimakasih ilmunya kak
ReplyDelete