Thursday, April 17, 2014

Kisah tragis kepala terjepit lift di Jakarta

Merdeka.com - Sarwani (48), warga Dusun Sukarapih RT1/2, Cibereum, Kuningan, Jawa Barat tewas di Pasar Tanah Abang AA no 5, Jakarta Pusat, Kamis (31/10), kemarin. Sebelum tewas, Sarwani sedang memperbaiki lift yang rusak sesuai permintaan pengelola pusat grosir.

Sarwani yang berprofesi sebagai mekanik lift itu luka parah di bagian kepala. Saat utak-atik dan memperbaiki lift di lantai dasar pasar tersebut, tiba-tiba lift bergerak naik ke atas. Seketika kepala Sarwani terbentur keras dengan dinding tembok. Sela-sela antara lift dan dinding bangunan pasar.

"Korban sedang memperbaiki lift di lantai dasar," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Santoso di lokasi, Kamis (31/10).

Setelah mengalami benturan, kepala Sarwani juga terjepit antara lift dan dinding tembok bangunan. Darah segar langsung muncrat dan menetes dari kepala Sarwani ke lantai pasar dan segenap ruangan lift.

Petugas kepolisian berupaya mengevakuasi tubuh Sarwani yang saat itu masih terjepit. Namun, ketika lift turun, nyawa Sarwani sudah melayang.

"Lalu lift turun lagi dengan kondisi korban tewas terjepit," terangnya.

Menurut Santoso, Sarwani langsung meninggal di lokasi. Pasalnya, luka benturan di kepalanya dan setelah terjepit sangatlah parah.

Saat kejadian, pria asal Kuningan itu mengenakan kaos putih dan celana pendek. Sekujur tubuh Sarwani dipenuhi darah yang keluar dari luka di kepalanya.

1 comment: