- Kesejahteraan pekerja
- Membantu pekerja ketika diperlukan
- Membangun hubungan baik dengan bawahan/pekerja
- Membagun komunikasi dua arah dengan menjelaskan segala sesuatu yang perlu
- Selalu ada atau bersedia ditemui
- Membuat target yang jelas
- Menjaga kinerja sesuai standar
- Memberi klarifikasi yang jelas tentang ruang lingkup pekerjaan, ekspektasi dan tanggung jawab.
- Memotivasi pekerja untuk mengikuti peraturan dan prosedur.
- Mengkomunikasikan secara jelas kepada pekerja bagaimana cara mencapai target yang sudah ditetapkan.
- Menentukan jangka waktu untuk mencapai target tersebut.
- Membantu pekerja dalam mencapai target tersebut dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan.
- Menghilangkan atau meminimalkan semua rintangan yang dapat menghalangi tercapainya target tersebut.
Pada dasarnya faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kepemimpinandan manajemen yang efektif didalam K3 adalah sama dengan area oprasional yang lain seperti kualitas dan produktifitas.Adadua faktor penting dalam kepemimpinan yang efektif yaitu kepedulian and pengendalian.
Kepedulian adalah perhatian dalam hal berikut:
Pengendalian adalah melakukan hal berikut:
Kedua faktor tersebut harus dijalankan secara seimbang, jika tidak seimbang akan bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kepemimpinan. Misalnya, jika kepedulian lebih dominan atau kuat dibandingkan pengendalian, maka manajemen akan dianggab terlalu lemah, tidak tegas atau tidak bisa membuat keputusan. Demikian juga sebaliknya, jika pengendalian terlalu dominan maka manajemen akan dianggab terlalu keras dan tidak mempercayai pekerja sehingga pekerja akan cendrung menjaga jarak dengan manajemen karena ketakutan, berusaha menyelamatkan diri masing-masing dan saling menyalahkan. Maka kepemimpinan yang efektif adalah pemimpin yang tingkat kepedulian dan pengendaliannya tinggi, mereka akan didengar dan dipatuhi oleh pekerja. Pemimpin yang efektif bersifat mengayomi dan mengutamakan pendekatan team dalam setiap penyelesaian masalah, semua keputusan dibuat dengan semangat kerjasama team, dan mengkomunikasi secara jelas setiap keputusan atau program yang dibuat. Maka secara ringkas dapat dijelaskan bahwa kepemimpinan yang efektif memperlihatkan unsur-unsur kepedulian dan pengendalian berikut:
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan yang efektif didalam K3 membutuhkan senior manajemen yang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan recana strategis yang akan masuk kedalam “hati dan otak” pekerja didalam organisasi, dan secara personal menunjukkan semangat dan keinginan yang tinggi terhadap adanya perubahan kearah yang lebih baik dan menjadi model atau contoh perilaku yang dapat diikuti atau diteladani oleh semua pekerja, serta memaksimumkan atau mengoptimalkan penggunaan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan produktifitas dalam kondisi lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
No comments:
Post a Comment