Cara Pemakaian SCBA
Ada tiga bagian dalam menggunakan SCBA, diantaranya adalah :
- Pemeriksaan
- Perakitan / pemasangan
- Pemakaian
Pemeriksaan tekanan tinggi (tekanan tabung)
- Buka valve utama pelan-pelan, dan periksa manometer. Apabila tekanannya kurang dari 5/6 dari tekanan kerja, maka isi botol tidak boleh digunakan untuk operasi.
- Periksa jarum manometer, jika sudah menunjukkan angka maksimum tutup kembali valve utama.
- Perhatikan manometer, bila tekanannya turun lebih kuran 12 atam permenitnya, berarti ada kebocoran pada system saluran. Perlu diperiksa kembali
- Buka bypass pelan-pelan pada deman regulator dan perhatikan suling (warning wishtle) akan berbunyi pada tekanan antara 40-50 atm.
- Buka valve utama dan pakailah face mask dengan benar.
- Bernafaslah seperti biasa.
- Tutup kembali valve utama dengan tangan kanan, tangan kanan masih tetap memegang valve
- Bernafaslah, apabila anada tidak bisa bernafas, berarti tidak ada kebocoran pada sistem tekanan rendah, tetapi apabila anda masih bisa bernafas, berarti ada kebocoran pada face mask.
- Apabila anda tidak bisa bernafas, buka segera valve utama pada botol.
- Atur sebaik mungkin hardness dan plat penggendong
- Longgarkan sabuk penggendong sebaik mungkin.
- Pasang botol udara ke pelat penggendong dan ikat yang sebaiknya.
- Sambung selang pada botol dengan menggunakan jari tangan (jangan menggunakan kekuatan penuh).
- Berdirikan SCBA pada posisi yang benar.
- Masukan tangan kiri dan kanan kerangkaian hardness yang tersedia.
- Betulkan posisi SCBA set di punggung , dengan posisi yang nyaman
- Ikatkan sabuk pinggang yang baik
No comments:
Post a Comment