Kebanyakan orang menggunakan kata-kata apidan dan pembakaran secara berkelanjutan.
Api adalah hasil da
ri reaksi cepat pembakaran.
Pembakaran didefiniskan sebagai proses mandiri cepat oksidasi dari bahan mudah terbakar (BBM), yang menghasilkan panas dan cahaya.
Oksidasi adalah proses penggabungan kimia oksigen dengan bahan lain
Mekanisme api
Segitiga API
Segitiga menggambarkan aturan bahwa untuk menyalakan dan membakar api memerlukan tiga unsur: api,bahan bakar dan agen oksidasi, biasanya oksigen. Api dicegah atau dipadamkan dengan menghapus salah satu dari mereka. Api secara alami terjadi ketika elemen digabung dalam campuran yang tepat.
PENGAPIAN DAPAT terjadi oleh reaksi
Listrik
Kimia
Termal
Radioaktif
BAHAN BAKAR DAPAT berupa
Padat
Cairan
Gas
OKSIGEN
Campuran udara bahan bakar harus orang-orang yang tepatmembutuhkan 19,5% untuk hidup
dsedangkan Api hanya membutuh 16% untuk bereaksi.
Selama bertahun-tahun konsep api dilambangkan oleh segitiga pembakaran dan diwakili, bahan
bakar, panas, dan oksigen. Lebih lanjut penelitian api ditentukan bahwa elemen keempat, suatu
reaksi kimia, adalah komponen penting dari api. Segitiga api diubah menjadi tetrahedron api untuk
mencerminkan elemen keempat ini. Tetrahedron dapat digambarkan sebagai sebuah piramida
yang padat memiliki empat tampilan wajah Pada dasarnya semua empat elemen harus hadir untuk
kebakaran terjadi, bahan bakar, panas, oksigen dan reaksi berantai kimia. Penghapusan salah satu
elemen penting akan mengakibatkan api padam.
Terimakasih kakilmunya, sangat berguna sangat
ReplyDelete