Tuesday, August 12, 2014

Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC)

Prosedur HIRADC
1. Tujuan/Purpose
Prosedur ini dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja baik karyawan maupun pihak-pihak luar yang terkait dalam kegiatan PT XXXX, serta menentukan pengendalian yang sesuai.
2. Ruang Lingkup/Scope
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko serta pengontrolannya harus dilakukan di seluruh aktifitas XXXX, termasuk aktifitas rutin dan non rutin, baik pekerjaan tersebut dilakukan oleh karyawan langsung maupun karyawan kontrak, suplier dan kontraktor, serta aktifitas fasilitas atau personal yang masuk ke dalam tempat kerja. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko harus dilakukan oleh karyawan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh XXXX.

Saturday, August 9, 2014

Tips Mencegah Bahaya Terpapar Carbon Monoxide

Carbon Monoxide atau dalam bahasa Indonesia Karbon Monoksida (CO) adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun yang dapat mengganggu kapasitas pembawa oksigen dalam darah. CO dapat mencelakai orang tanpa peringatan.
Banyak orang meninggal karena keracunan CO, dan biasanya terjadi saat menggunakan peralatan bertenaga bensin atau generator di gedung-gedung atau ruang semi tertutup tanpa ventilasi yang memadai.
 Apa akibat dari keracunan Karbon Monoksida ? Keracunan Karbon Monoksida yang parah menyebabkan kerusakan jaringan otak, penyakit, koma dan bahkan kematian. Gejala-gejala terpapar CO: Sakit kepala, pusing dan mengantuk Mual, muntah, dan sesak di dada
Sumber-sumber CO yang paling umum:
Generator portable/ generator di gedung-gedung
 Gergaji pemotongan beton,
compressor Trowel power,
 buffer lantai,
 dan ruang pemanas Welding,
pompa bertenaga bensin
Cara mencegah terpapar CO, yaitu:
 Jangan menggunakan Generator di dalam ruangan tertutup atau sebagian ruang tertutup seperti garasi, basement, atau ruang tertutup lainnya.
Jendela dan pintu harus selalu terbuka untuk mencegah penumpukan CO.
 Pastikan ruang sekeliling Generator clear 3 - 4 kaki dan pastikan ventilasi ruangan memadai.
 Jangan menggunakan Generator di luar rumah jika diletakkan di dekat pintu, jendela, atau ventilasi yang dapat memungkinkan CO untuk masuk ke rumah.
 Bila menggunakan ruang pemanas dan kompor, pastikan bahwa peralatan dalam keadaan baik untuk mengurangi penumpukan CO, dan tidak boleh digunakan di dalam ruangan tertutup. Pertimbangkan menggunakan peralatan dengan tenaga listrik dari pada bertenaga bensin. Demikian tips cara mencegah bahaya terpapar Carbon Monoxide yang dikumpulkan oleh Media K3 dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.. Salam K3,